Saturday, November 3, 2007

KAWASAN SABANG

KAWASAN SABANG

Home // Kawasan Sabang

SABANG SELAYANG PANDANG

Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang atau Kawasan Sabang terletak pada posisi geografis 05046’28”- 05054’28” Lintang Utara (LU) dan 95013’02”- 95022’36” Bujur Timur (BT) terdiri atas Kota Sabang (Pulau Weh, Pulau Klah, Pulau Rubiah, Pulau Seulako dan Pulau Rondo) dan Kecamatan Pulo Aceh (Pulau Breuh, Pulau Nasi dan Pulau Teunom) Kabupaten Aceh Besar serta pulau-pulau kecil disekitarnya. Luas wilayah Kawasan Sabang adalah 245,26 km2 dengan batasan wilayah Sebelah Utara adalah Teluk Benggala, sebelah Selatan dengan Samudera Indonesia, Sebelah Timur dengan Selat Malaka dan Sebelah Barat dengan Samudera Hindia.

Letak Kawasan Sabang yang sangat strategis dan unik menjadikan posisinya begitu sentral sebagai pintu gerbang terhadap arus masuknya kegiatan investasi, barang dan jasa dari dalam dan luar negeri sehingga Kawasan ini berfungsi sebagai pusat pengembangan industri yang sarat teknologi serta tempat pengumpulan dan penyaluran hasil produksi dari dan ke seluruh wilayah Indonesia juga negara lain yang dapat memberikan nilai tambah lebih tinggi.

Sebagai Kawasan Sabang yang ditetapkan melalui Undang-undang No. 37 Tahun 2000 merupakan langkah yang tepat dalam memajukan dan meningkatkan pembangunan serta memberikan peluang bagi dunia usaha untuk berperan secara lebih luas sehingga titik sentral pertumbuhan ekonomi bagi Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam dapat bergerak cepat.

Posisi yang sangat strategis karena berada pada jalur lintas pelayaran dan penerbangan internasional, menjadikan Kawasan Sabang ini sebagai pintu gerbang masuknya arus investasi, barang dan jasa dari luar negeri.

Perjalanan panjang dalam perputaran waktu tercatat sudah bahwa Kawasan Sabang sejak dahulu telah menjadi sebuah kota pelabuhan yang berkembang dan perjalanannya sudah diketahui dari zaman kolonial Belanda hingga kini.