Saturday, November 3, 2007

Plus Minus Kartu Kredit




Memiliki dan menggunakan kartu kredit sebenarnya ada gampang dan enaknya. Tapi tentu juga ada susahnya. Gampang dan enak karena Anda tidak perlu membawa uang tunai ke mana-mana sehingga lebih aman dari kehilangan ataupun kecurian. Dan susahnya, banyak dari kita tidak mengetahui bagaimana cara mempergunakan kartu kredit yang baik, sehingga akan terlilit hutang cicilannya. Kartu kredit itu laksana sebuah pedang yang tajam, apabila tidak hati-hati Anda dalam mempergunakannya, bisa celaka.
Mungkin kedengarannya klise, tapi yang jelas, ketika Anda memiliki kartu kredit dan menggunakannya, cobalah untuk selalu membayar tagihan Anda secara lunas ketika waktu jatuh temponya tiba. Sehingga Anda tidak akan dikenakan bunga. Kalaupun Anda mau mencicil dalam membayar tagihannya, cobalah untuk tidak mencicil dalam jangka waktu yang tidak terlalu lama. Waktu yang paling lama yaitu sekitar empat bulanan. Ini perlu diperhatikan karena kalau Anda tidak membayar tagihan Anda secara lunas, beban bunganya akan terus bertambah, sehingga bisa jadi beban bunga yang harus Anda bayarkan melebihi pokok pinjamannya.
Lalu, satu hal lain yang perlu diingat adalah kartu kredit bukanlah tambahan dari penghasilan yang ada. Tapi, perlakukan kartu kredit sebagai pengganti uang tunai yang tidak dibawa. Artinya, apabila batas kartu kredit Anda adalah Rp 5 juta bukanlah berarti Anda memiliki tambahan Rp 5 juta di luar penghasilan utama yang bisa dipergunakan tanpa perhitungan yang matang. Tapi, kartu kredit adalah alat ganti pembayaran Anda. Kalau Anda biasa membayar dengan tunai, kebetulan kali ini ada kartu kredit yang bisa menggantikan uang tunai Anda.
Sebelum mempergunakan kartu kredit ada dua hal yang perlu diperhatikan. Pertama, pastikan kemampuan Anda membayar barang yang akan dibeli. Kedua, usahakan untuk membayar sebelum waktu jatuh temponya. Kalaupun memang harus mencicil, jangan hanya membayar batas minimalnya saja dan juga jangan lebih dari empat bulan.
Terakhir hindarkan hutang yang bertumpuk-tumpuk, jangan sampai di kejar-kejar oleh debt collector.
Kalau tidak perlu tutup saja kartu kredit Anda.